
KakFitriyah.com - Kak Fitriyah, seorang content creator, sebagai relawan pengajar dalam kegiatan Kelas Inspirasi Yogyakarta 11 pada Jumat, 14 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Becari yang terletak di Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi siswa-siswi melalui berbagi pengalaman profesi secara langsung. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat ditemukan melalui Instagram resmi penyelenggara di @ki_yogyakarta.
7 Cara Mengajarkan Siswa Sekolah Dasar Membuat Konten Edukasi di Media Sosial
Di era digital saat ini, media sosial bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang powerful.
Anak-anak sekolah dasar (SD), yang sudah akrab dengan gawai dan internet, bisa diajarkan untuk memanfaatkan media sosial secara positif, salah satunya dengan membuat konten edukasi.
Berikut ini adalah 7 cara yang bisa dilakukan guru atau orang tua untuk mengajarkan siswa SD membuat konten edukatif di media sosial:
1. Kenalkan Konsep Konten Edukasi Sejak Dini
Siswa perlu memahami perbedaan antara konten hiburan dan edukasi sejak awal. Guru atau orang tua bisa memberi contoh video eksperimen sains atau tips belajar.
Ajak mereka menonton bersama dan diskusikan isi kontennya. Dengan cara ini, siswa lebih paham nilai dari konten edukatif.
2. Bimbing dalam Menentukan Topik
2. Bimbing dalam Menentukan Topik
Bantu siswa memilih topik yang menarik dan bermanfaat bagi orang lain. Misalnya, cerita pahlawan nasional atau tips hafalan matematika.
Topik yang relevan membuat siswa lebih percaya diri saat berkarya. Bimbingan ini penting untuk memicu semangat belajar mereka.
3. Ajarkan Dasar-Dasar Storytelling
3. Ajarkan Dasar-Dasar Storytelling
Storytelling membuat konten jadi lebih menarik dan mudah dipahami. Ajarkan struktur sederhana: pembukaan, isi, dan penutup.
Gunakan bahasa yang sesuai usia dan gaya ceria. Ini membantu pesan tersampaikan dengan efektif ke teman sebaya.
4. Gunakan Alat dan Aplikasi yang Ramah Anak
4. Gunakan Alat dan Aplikasi yang Ramah Anak
Perkenalkan aplikasi seperti Canva, Kinemaster, atau CapCut versi anak. Gunakan platform seperti YouTube Kids dengan pengawasan orang tua.
Pastikan siswa tahu cara menggunakan alat dengan aman. Pendampingan tetap diperlukan agar kegiatan tetap positif dan aman.
5. Lakukan Proyek Mini Bersama
5. Lakukan Proyek Mini Bersama
Adakan kegiatan rutin seperti “Satu Minggu Satu Konten”. Siswa bisa membuat video, poster, atau cerita audio secara bergiliran.
Proyek ini melatih kolaborasi dan kreativitas mereka. Saling memberi masukan juga meningkatkan keterampilan sosial.
6. Berikan Pemahaman Etika Digital
6. Berikan Pemahaman Etika Digital
Ajarkan siswa untuk menghargai hak cipta, menjaga privasi, dan menyebarkan informasi yang benar. Jelaskan pentingnya bersikap sopan di media sosial.
Etika digital harus jadi kebiasaan sejak dini. Ini membentuk karakter mereka sebagai kreator yang bertanggung jawab.
7. Beri Penghargaan dan Umpan Balik Positif
7. Beri Penghargaan dan Umpan Balik Positif
Apresiasi setiap usaha siswa dalam membuat konten. Beri penghargaan seperti sertifikat atau pujian di kelas.
Tampilkan karya mereka di media sosial sekolah sebagai motivasi. Umpan balik positif mendorong mereka terus berkembang.
Mengajarkan siswa SD membuat konten edukatif bukan hanya soal teknologi, tapi juga menanamkan nilai positif dan kepercayaan diri. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa tumbuh menjadi generasi kreatif yang berdampak di dunia digital.
Komentar
Posting Komentar