
KakFitriyah.com - Kak Fitriyah, seorang content creator, sebagai relawan pengajar dalam kegiatan Kelas Inspirasi Lumajang 8 pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Munder 3 yang terletak di Madurejo, Munder, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi siswa-siswi melalui berbagi pengalaman profesi secara langsung. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat ditemukan melalui Instagram resmi penyelenggara di @kilumajang.
7 Cara Mengajarkan Siswa Sekolah Dasar Membuat Konten Edukasi tentang Cita-Cita
Mengajarkan siswa sekolah dasar untuk membuat konten edukasi tentang cita-cita tidak hanya membangun kreativitas, tetapi juga membantu mereka mengenal potensi diri sejak dini.
Di era digital ini, anak-anak sudah akrab dengan teknologi, sehingga guru dapat memanfaatkannya untuk pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna. Berikut adalah 7 cara kreatif yang bisa diterapkan di kelas:
1. Kenalkan Konsep Cita-Cita Lewat Cerita dan Visual
Mulailah dengan memperkenalkan berbagai profesi melalui cerita bergambar, video pendek, atau buku interaktif.
Anak-anak akan lebih mudah memahami jika disertai ilustrasi dan kisah nyata. Ajak mereka berdiskusi: “Kalau kamu besar nanti, ingin jadi apa?”
2. Latihan Menulis Naskah Sederhana
Setelah mengenal berbagai profesi, ajak siswa menulis naskah singkat tentang cita-cita mereka.
Misalnya: “Aku ingin menjadi dokter karena ingin membantu orang sakit.” Kegiatan ini melatih kemampuan literasi dan berpikir runtut.
3. Gunakan Media Digital yang Ramah Anak
Ajak siswa menggunakan aplikasi sederhana seperti Canva (untuk membuat poster), PowerPoint, atau bahkan merekam video menggunakan kamera ponsel.
Bimbing mereka dalam prosesnya agar tetap aman dan sesuai usia.
4. Praktik Membuat Konten Video Edukasi
Berikan kesempatan kepada siswa untuk membuat video pendek, misalnya berdurasi 1 menit, tentang cita-cita mereka.
Bisa berupa vlog, wawancara imajinatif, atau presentasi sederhana. Tugas ini melatih keberanian bicara di depan kamera.
5. Kolaborasi dalam Kelompok Kecil
Bagi siswa ke dalam kelompok kecil untuk membuat proyek konten bersama.
Misalnya, satu kelompok membuat konten tentang profesi guru, yang lain tentang pemadam kebakaran. Kolaborasi ini mengasah kerja sama dan empati.
6. Presentasi dan Apresiasi
Adakan sesi presentasi di kelas agar siswa bisa menunjukkan konten yang telah mereka buat.
Berikan apresiasi atas setiap karya, bukan hanya dari guru tetapi juga dari teman-teman. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
7. Refleksi dan Pengenalan Nilai-Nilai Positif
Akhiri kegiatan dengan refleksi ringan: “Apa yang kamu pelajari dari profesi yang kamu pilih?”
Ajak mereka mengenali nilai-nilai positif dari setiap cita-cita, seperti kerja keras, kejujuran, dan kepedulian sosial.
Mengajarkan siswa SD membuat konten edukatif tentang cita-cita bukan hanya soal teknologi atau keterampilan membuat video, tetapi juga tentang membentuk mimpi, karakter, dan semangat belajar.
Mengajarkan siswa SD membuat konten edukatif tentang cita-cita bukan hanya soal teknologi atau keterampilan membuat video, tetapi juga tentang membentuk mimpi, karakter, dan semangat belajar.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan suportif, guru bisa menjadi fasilitator dalam membangun generasi masa depan yang penuh inspirasi.
Komentar
Posting Komentar