Langsung ke konten utama

7 Bahasa Tubuh Tersembunyi yang Sering Tak Disadari dan Penting Dipahami dalam Psikologi Komunikasi



KakFitriyah.com - Psikologi komunikasi dapat membantu memahami sinyal nonverbal seperti bahasa tubuh tersembunyi yang sering muncul tanpa disadari.

Psikologi komunikasi merupakan cabang ilmu yang mempelajari cara individu menyampaikan dan menerima pesan melalui ekspresi verbal maupun nonverbal.

Memahami bahasa tubuh tersembunyi penting untuk meningkatkan kepekaan dalam interaksi sosial dan memperkuat keakuratan penafsiran komunikasi.

1. Gerakan mikro wajah

Ekspresi wajah yang hanya berlangsung sepersekian detik dapat menunjukkan emosi sebenarnya yang tidak diucapkan secara verbal. Gerakan ini sering tidak disadari oleh pengirim maupun penerima pesan.

Contohnya seperti kedipan cepat, anggukan kecil, atau senyum yang cepat menghilang. Psikologi komunikasi menggunakan microexpression analysis untuk menginterpretasi sinyal halus ini.
 
2. Posisi kaki saat duduk

Arah kaki saat duduk mencerminkan minat dan kenyamanan seseorang terhadap lawan bicara. Jika kaki mengarah menjauh, hal itu dapat mengindikasikan keinginan untuk mengakhiri percakapan.

Sebaliknya, kaki yang mengarah ke lawan bicara menandakan keterbukaan. Pengamatan terhadap arah kaki bisa menjadi petunjuk tersembunyi dalam situasi sosial.

3. Gerakan tangan di bawah meja

Tangan yang disembunyikan dapat menunjukkan rasa gugup, tidak percaya diri, atau usaha menyembunyikan sesuatu. Gerakan ini kadang terjadi saat seseorang merasa diawasi atau tertekan.

Kebiasaan menyembunyikan tangan juga bisa menjadi reaksi terhadap ketidaknyamanan. Dalam psikologi, gestur ini masuk dalam kategori concealing behavior.
 
4. Kontak mata tidak konsisten

Tatapan yang terlalu singkat atau berulang kali menghindari pandangan bisa menjadi indikator ketidakjujuran. Namun kontak mata yang berlebihan juga bisa menunjukkan dominasi atau agresivitas.

Keseimbangan dalam kontak mata mencerminkan keterbukaan dan rasa percaya. Pola ini sering diamati dalam sesi evaluasi psikologis untuk mengukur tingkat kenyamanan.
 
5. Menutup mulut saat berbicara

Gestur ini sering muncul saat seseorang tidak yakin dengan ucapannya atau mencoba menyaring informasi. Tindakan menutupi mulut juga dapat menunjukkan rasa bersalah atau ketidakpastian.

Dalam psikologi, ini dikategorikan sebagai bentuk self-soothing behavior. Tanda ini bisa diamati dalam komunikasi personal maupun profesional.

6. Menggaruk kepala atau leher

Gerakan ini dapat mengindikasikan kebingungan, keraguan, atau usaha menenangkan diri secara tidak sadar. Gestur tersebut sering muncul saat seseorang dihadapkan pada situasi tidak familiar.

Menggaruk tanpa sebab medis bisa mengungkap ketegangan tersembunyi. Analisis perilaku ini digunakan dalam banyak penelitian observasional psikologi sosial.

7. Bahasa tubuh tertutup

Posisi tangan bersilang di dada atau tubuh membungkuk ke dalam menunjukkan perlindungan diri atau ketidaknyamanan. Gestur ini sering muncul dalam situasi yang dinilai mengancam atau tidak akrab.

Bahasa tubuh seperti ini menandakan seseorang sedang menjaga jarak emosional. Pemahaman terhadap sinyal ini membantu menciptakan komunikasi yang lebih empatik.

Memahami bahasa tubuh tersembunyi melalui pendekatan psikologi komunikasi dapat memperdalam interpretasi interaksi antarindividu secara nonverbal.

Komentar